Yakin Data Perusahaan Anda Disimpan dengan Aman? Pikir Ulang, deh!
Data dan informasi merupakan suatu kata yang sering kita dengar di dunia industri, tapi apakah kita tahu bahwa ternyata data dan informasi itu mempunyai definisi yang berbeda. Oleh karena itu, kita akan mencari tahu dulu apa pengertian dari data dan informasi.
Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat diterima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi. Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya. Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut format tertentu sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.
Sebuah perusahaan pasti memiliki data penting yang harus disimpan oleh perusahaan baik dalam bentuk digital maupun fisik. Biasanya sebuah perusahaan menyimpan datanya di sebuah komputer atau semacamnya. Tetapi ternyata dalam dunia jaringan baik yang bersifat local (intranet) maupun yang bersifat universal (internet) perlu kita sadari bahwa akan tetap ada saja ancaman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, seperti hacker dan cracker.
Sekilas tentang hacker dan cracker, hacker adalah orang-orang yang dapat dikategorikan sebagai programmer yang pandai dan senang mengutak-atik sesuatu yang dirasakannya menjadi penghalang terhadap apa yang ingin dicapainya. Bagi seorang hacker perlindungan terhadap sistem komputer adalah sebuah tantangan, mereka akan mencari cara bagaimana bisa menembus password, firewall, access-key dan sebagainya. Walaupun demikian, tidak semua hacker itu buruk. Ada juga hacker yang bertujuan baik yaitu mereka yang melakukan kegiatan hacking dengan tujuan untuk menguji tingkat keamanan sebuah sistem komputer. Hacker semacam ini bisa kita sebut sebagai golongan putih (white hat). Nah, hacker golongan hitam inilah yang bisa kita sebut juga sebagai cracker. Cracker adalah orang-orang yang menembus sistem keamanan komputer dengan niat hanya untuk merusak, mencari keuntungan pribadi dan merugikan pemilik sistem komputer.
Ancaman yang bisa dialami oleh suatu perusahaan yaitu adanya pencurian data perusahaan. Di bawah ini terdapat beberapa aspek ancaman terhadap keamanan data dalam Internet, yaitu:
- Fabrication, merupakan ancaman terhadap integritas data, yaitu berupa tindakan meniru atau memasukkan suatu objek ke dalam sistem, contohnya adalah dengan menambahkan suatu record atau file ke dalam program aplikasi.
- Interception, merupakan ancaman terhadap secrey, yaitu suatu tindakan dari orang asing (yang tidak punya wewenang) untuk mendapatkan akses informasi/data dari suatu sistem komputer., contohnya dengan menyadap data yang ditransmisikan melalui jaringan public (wiretapping).
- Modification, merupakan ancaman terhadap integritas data, suatu tindakan dari orang asing (yang tidak punya wewenang) yang tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi/data dari dalam sistem komputer, melainkan juga sampai melakukan perubahan terhadap informasi/data tersebut, contohnya adalah melakukan perubahan record pada suatu tabel yang berada di dalam database sistem.
- Interruption, merupakan ancaman terhadap availability, yaitu suatu tindakan pengrusakan data yang tersimpan dalam sistem komputer. Pengrusakan bisa berwujud fisik maupun non-fisik, contohnya adalah merusak harddisk atau media penyimpanan lainnya, pemotongan kabel jaringan, ataupun menghapus beberapa file tertentu yang terdapat di dalam sistem komputer.
Dengan adanya ancaman-ancaman tersebut di atas tentunya Anda harus lebih waspada atas data-data perusahaan Anda. Simara dapat memberikan solusi untuk memberikan jaminan kemanan terhadap data persuratan perusahaan Anda.
Simara merupakan aplikasi e-office masa kini yang berfungsi untuk mempermudah sistem manajemen persuratan dari dalam dan luar instansi secara aman, hemat, dan cepat. Dengan menggunakan Simara, Anda tidak perlu kebingungan lagi di mana harus menyimpan berkas surat, karena berkas surat tersebut akan langsung disimpan ke dalam server Anda sendiri dalam bentuk data digital. Dengan menyimpannya di server sendiri, Anda dapat meminimalisir terjadinya pencurian data perusahaan. Untuk dapat merasakan pengalaman menggunakan Simara, Anda dapat mencobanya secara GRATIS di sini.