6 Tips Sederhana Ini Ternyata Berpengaruh Besar Bagi Keselamatan Bumi

Keselamatan Bumi
via: www.treeremoval.com

Perubahan iklim yang tidak stabil terjadi karena terciptanya efek rumah kaca di atmosfer bumi akibat dari produksi gas karbon dioksida yang berlebih dan penyerapannya yang tidak maksimal. Salah satu penyerap karbon dioksida paling utama adalah hutan. Saat ini populasi manusia di Indonesia semakin meningkat, sehingga kebutuhan manusia pun juga ikut meningkat. Sejalan dengan meningkatnya populasi manusia, kebutuhan akan literatur dan perkembangan komunikasi serta industri akan terus meningkat, terutama di negara berkembang yang menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan kertas di dunia ini. 

Kertas merupakan suatu media yang terbuat dari serat pohon yang diolah sehingga membentuk suatu lembaran-lembaran tipis. Setiap hari kita pasti menggunakan kertas atau paling tidak berhubungan dengan kertas. Kertas memang banyak digunakan manusia untuk berbagai kebutuhan seperti mencatat materi di sekolah, surat menyurat, pencetakan koran, buku / novel, dan masih banyak lagi. Tanpa kita sadari kita sudah banyak menghabiskan kertas. Hal itu mengakibatkan banyaknya pohon yang ditebang untuk membuat kertas, sehingga mengakibatkan terjadinya pengurangan hutan (deforestasi). 

Banyak orang yang beranggapan bahwa kertas hanyalah sampah biasa atau hal kecil yang tidak perlu diperhatikan, mereka tidak tahu bahwa kertas adalah salah satu penyumbang global warming terbesar. Tahukah kamu berapa banyak pohon yang dibutuhkan untuk membuat kertas? Setiap 15 rim kertas ukuran A4 akan menebang 1 pohon. Setiap 7000 eksemplar koran yang kita baca akan menghabiskan 10-17 pohon di hutan. Apabila dalam satu hari terdapat jutaan lembar kertas yang dipakai oleh orang Indonesia, berarti ada jutaan pohon di hutan yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan itu, sehingga hutan di Indonesia akan semakin terancam. Sudah saatnya kita untuk memulai mengurangi / meminimalkan penggunaan kertas. 

Berikut adalah tips untuk menghemat kertas:

1. Gunakan Dua Sisi Kertas

Untuk dokumen / catatan yang sifatnya tidak terlalu penting, gunakanlah / cetaklah pada dua sisi kertas. Hal ini akan membantu dalam meminimalkan penggunaan kertas, karena jika anda mencetaknya di satu sisi anda butuh 100 lembar, maka dengan mencetaknya di dua sisi maka anda hanya akan membutuhkan 50 lembar kertas saja.

2. Gunakan Kertas Bekas

Jika kalian memiliki kertas bekas jangan buru-buru untuk membuangnya. Coba lihat terlebih dahulu, barangkali masih ada halaman yang kosong. Jika ada, Anda bisa memanfaatkannya untuk menulis draft atau catatan kecil. Anda juga bisa mengumpulkan kertas bekas tersebut dan membuatnya menjadi notes kecil, sehingga lebih bagus dan menarik.

3. Kurangi Penyebaran Brosur

Jika Anda ingin mencetak dan menyebarkan brosur, coba pikirkan secara matang terlebih dahulu. Apakah menyebarkan brosur seperti ini efektif dan tepat guna? Karena Anda akan memerlukan banyak kertas dan biaya untuk mencetaknya. Survey di lapangan menunjukkan bahwa 80% orang yang menerima brosur di jalanan akan cenderung membuangnya. Tentunya ini bukanlah fakta yang Anda harapkan. Anda bisa mencoba alternatif lain seperti mempromosikan produk Anda lewat media sosial, website dan media digital lainnya. Hal itu akan lebih efektif dan dapat mengurangi biaya.

4. Gunakan Kamera Digital

Jika hobby Anda adalah berfoto, maka alangkah lebih baik jika Anda menyimpan hasil foto Anda di komputer secara sistematis. Jika Anda ingin mencetaknya maka pilihlah foto yang benar benar Anda inginkan  jangan mencetak semua foto karena itu hanya akan menghambur-hamburkan kertas.

5. Simpan Dokumen Secara Digital

File dokumen atau laporan tidak harus selalu dicetak kecuali jika file tersebut benar-benar sangat penting. Anda bisa memanfaatkan pengiriman dokumen atau laporan tersebut melalui email agar lebih efektif. Anda juga bisa memilih untuk menyimpan file tersebut di komputer secara sistematis. Untuk meminimalisir kehilangan file tersebut, Anda bisa mem-backup nya di media penyimpanan berbasis cloud, flashdisk, hardisk, ataupun media penyimpanan digital yang lain.

6. Gunakan Sistem Manajemen Persuratan Digital

Kegiatan surat-menyurat merupakan salah satu aktivitas di instansi dan perusahaan yang membutuhkan banyak kertas. Beralih menggunakan sistem manajemen persuratan digital merupakan solusi yang efektif untuk dapat menghemat penggunaan kertas, Simara salah satunya. Simara adalah aplikasi e-office masa kini berbasis web yang berfungsi untuk mempermudah proses persuratan dalam dan luar instansi secara aman, hemat, dan cepat. Aplikasi ini berbasis online sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Anda bisa mencoba Simara secara GRATIS di sini.

Itulah beberapa cara menghemat kertas. Meskipun sederhana jika Anda melakukannya secara terus menerus maka akan memberikan dampak positif untuk penyelamatan hutan di Indonesia yang semakin berkurang. Mulai saat ini, mari menghemat kertas untuk perubahan lingkungan yang lebih baik. Gunakan kertas seperlunya saja dan jangan berlebihan karena yang berlebihan itu tidak baik. Care for the environment today for a better life tomorrow.